Heat Denver Final? Heat Unggul 3-0 Atas Celtics Di ECF 2023
Heat Denver Final? Heat Unggul 3-0 Atas Celtics Di ECF 2023
Erik Spoelstra mempersiapkan timnya untuk menghadapi pertandingan Game 3 final Konferensi Timur yang sulit, di mana Miami Heat harus menghadapi serangan terbaik dari tim Boston Celtics yang putus asa.
Namun, dia salah.
Heat - sebuah tim yang harus melakukan reli hebat hanya untuk masuk ke babak playoff sekarang berjarak satu kemenangan menuju Final NBA.
Gabe Vincent mencetak rekor tertinggi dalam karirnya dengan 29 poin, Duncan Robinson menambahkan 22 poin, dan Heat yang menempati peringkat ke delapan melibas Celtics dengan skor 128-102 pada Minggu malam. Miami unggul 3-0 dalam seri ini.
"Kami menghadapi pertandingan ini dengan pendekatan yang solid, dewasa, dan profesional," kata Spoelstra, yang sekarang berada di ambang ke Final NBA untuk yang keenam kalinya sebagai pelatih Miami. "Ada banyak hal yang terpendam di sini dan kami semakin dekat, tetapi kami masih harus menyelesaikannya."
Caleb Martin mencetak 18 poin, Jimmy Butler menyelesaikan dengan 16 poin, Bam Adebayo mencetak 13 poin, dan Max Strus menambahkan 10 poin untuk Miami. Setiap tim dalam sejarah NBA yang memenangkan tiga pertandingan pertama dari seri tujuh pertandingan selalu keluar sebagai pemenang; Heat memiliki rekor 8-0 dalam situasi tersebut.
"Rim terasa sebesar lautan bagi semua orang," kata Adebayo.
Jayson Tatum mencetak 14 poin dan Jaylen Brown menambahkan 12 poin untuk Celtics yang menempati peringkat kedua, yang berhasil menang tiga kali di kandang Miami dalam perjalanan menuju ke final Timur musim lalu - tetapi tidak memiliki kesempatan dalam pertandingan ini dan hampir tidak menggunakan pemain inti pada kuarter keempat.
"Saya tidak siap membawa mereka bermain," kata pelatih Boston, Joe Mazzulla, yang telah menjadi sasaran kritik dalam seri ini - dan pasti akan menghadapi lebih banyak kritik menjelang Selasa. "Apapun itu, baik itu susunan pemain inti atau penyesuaian, saya harus mempersiapkan mereka dengan lebih baik, siap bermain. Itu tanggung jawab saya."
Grant Williams dan Payton Pritchard masing-masing mencetak 12 poin untuk Boston.
"Kredit kepada mereka, mereka bermain jauh di atas kemampuan mereka," kata Brown. "Mereka bermain luar biasa sekarang dan saya harus memberikan penghormatan kepada mereka. Gabe Vincent, Martin, Strus, Duncan Robinson, orang-orang yang seharusnya dapat kami kendalikan, mereka bermain dengan luar biasa."
Final NBA dimulai pada 1 Juni, dan dengan perkembangan saat ini, itu berarti liga mungkin akan tanpa pertandingan beberapa hari ke depan. Final Konferensi Barat bisa berakhir pada Senin; Denver unggul 3-0 dalam seri melawan Los Angeles Lakers. Dan sekarang, final Timur bisa berakhir pada Selasa.
"Ini pertama kali mencapai empat kemenangan," kata Vincent. "Kami tidak puas dengan tiga."
Belum pernah ada musim di mana kedua final konferensi berakhir dengan sapu bersih 4-0; hal ini terjadi pada tahun 1957 dalam final divisi sebelum seri final, ketika Boston mengalahkan Syracuse 3-0 dan St. Louis mengalahkan Minneapolis 3-0.
Dari semua seri dengan keunggulan 3-0 dalam sejarah NBA, yang ini mungkin yang paling tidak terduga - Heat sebagai peringkat delapan, tim yang berjuang untuk masuk ke babak playoff, tim yang hanya beberapa menit lagi dari eliminasi dalam turnamen play-in, melewati juara bertahan peringkat satu, Milwaukee, dalam lima pertandingan, kemudian mengalahkan New York peringkat lima dalam enam pertandingan, dan sekarang hampir menghalangi Celtics meraih gelar Timur kedua berturut-turut.
"Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana," kata Brown. "Ini adalah kekecewaan yang jelas. Saya merasa kami mengecewakan penggemar, organisasi. Kami mengecewakan diri kami sendiri. Dan ini adalah kesalahan bersama. Kami dapat saling menyalahkan, tetapi pada kenyataannya, ini memalukan."
"Kami akan istirahat sejenak besok," kata Spoelstra, "tapi kami akan mempersiapkan pikiran kami dengan baik untuk menyelesaikannya."
Referensi berita: ESPN, Sumber foto: CTV News
Penulis: Neilson Gautama
.JPG)
