Heat Masih Butuh Tambahan Superstar

Heat Masih Butuh Tambahan Superstar

Mungkin saatnya bagi presiden tim, Pat Riley, untuk melanjutkan salah satu permainan favoritnya: berburu bintang.

Ini telah menjadi dua bulan yang spektakuler bagi Heat. Meskipun ada kekecewaan karena mereka berada dalam ketertinggalan 3-1 melawan Nuggets setelah Denver menguasai seri dengan kemenangan 108-95 di Game 4 pada Jumat, tidak ada rasa malu. 

Heat bermain untuk kejuaraan dan tim ini, kemungkinan tidak cukup baik untuk memenangkan Final ini. Seperti yang ditunjukkan oleh seri ini melalui tiga kekalahan dua digit yang diderita Heat dari Denver, mereka membutuhkan kekuatan lebih di sudut mereka, terutama di sisi serangan.

Tetapi berbeda dengan lawan-lawan lain yang berhasil dikalahkan oleh Heat musim semi ini, Nuggets memiliki kedalaman, kebugaran, dan tim yang kuat di saat-saat krusial. Dan Denver menyelesaikan tugasnya untuk mencapai titik akhir dari perjalanan historis Miami.

Heat, meskipun telah melampaui ekspektasi dan merasa bahagia, memiliki bintang berusia 33 tahun yang berada di masa puncaknya, Jimmy Butler, dan pemain berusia 25 tahun yang sedang berada di masa puncaknya, Bam Adebayo.

Riley, yang berusia 78 tahun, percaya pada kegigihan dalam meraih cincin. Dan ada aturan baru yang akan diberlakukan, khususnya pada tahun 2024, yang akan membuat pertukaran besar lebih sulit dilakukan dengan kontrak-kontrak saat ini yang dimiliki oleh Heat di dalam daftar mereka, termasuk perpanjangan kontrak senilai $120 juta untuk guard Tyler Herro yang akan resmi masuk ke dalam buku catatan bulan depan.

Jadi ada argumen kuat bahwa saatnya untuk transaksi besar berikutnya bagi Heat adalah sekarang.

Melakukan langkah seperti itu juga mungkin terbukti cerdas, karena Heat tengah bersinar dalam cahaya babak playoff yang menjadi iklan besar bagi para pemain yang tertarik tentang "Budaya Heat," untuk mencoba menarik satu atau dua pemain bintang yang telah mengamati mereka bermain dengan minat.

Kekalahan mungkin di Final akan terasa lama, tetapi Riley dan manajer umum Heat, Andy Elisburg, selalu berpikir jangka panjang dan selalu berpikir besar. Meskipun pelatih Erik Spoelstra mengekstraksi potensi maksimal dari skuad saat ini, manajemen Miami telah mengembangkan rencana untuk skuad baru dengan beberapa iterasi.

Membahas pertukaran yang dapat mengubah tim di tengah jalannya perjuangan menuju kejuaraan memang tidak nyaman dan tidak biasa. Versi yang lebih prematur tentang nama-nama yang mungkin dituju oleh Heat atau pemain mana yang mungkin mencoba untuk berada di Miami juga menggoda. Ketika satu drama besar Heat mencapai akhir, yang lain mungkin sedang dimulai.

Sumber berita: ESPN, Sumber foto: Warung Sports

Penulis: Neilson Gautama