Kunci Kekuatan Miami Heat

Kunci Kekuatan Miami Heat

Jimmy Butler bukan satu-satunya anggota Miami Heat yang memiliki kemampuan untuk menguasai Boston Celtics.

Sebagai unggulan kedelapan, Heat melanjutkan perjalanan luar biasa mereka melalui babak playoff Konferensi Timur - yang sekarang hanya satu pertandingan lagi untuk tampil di Final NBA setelah tim Erik Spoelstra menghancurkan Celtics yang unggul kedua dengan skor 128-102 pada Game 3 pada malam Minggu - mereka melakukannya dengan mengandalkan sejumlah pemain muda yang menerima momen ini dengan baik.

Guard Heat, Gabe Vincent, mencetak 29 poin tertinggi dalam pertandingan, dengan 11 dari 14 percobaan lapangan.

"Kekuatan dan agresivitasnya," ujar Spoelstra tentang Vincent. "Dan kemampuan membaca permainan. Saya pikir dia memberikan dampak dan mencatatkan jasanya pada kemenangan di Game 2 seperti yang dia lakukan malam ini. Dalam salah satu pertandingan dia mencetak empat poin; dalam pertandingan lain dia mencetak 29. Dan dia memiliki stabilitas emosional untuk - Anda tahu, dia melihat pemain seperti Jimmy dan Bam [Adebayo], adalah panutan yang sempurna. Sebagai pemain muda, ini tentang berdampak pada kemenangan, dan kadang-kadang ini tentang membuat permainan yang benar dan melakukannya di kedua sisi lapangan. Ini sulit dilakukan sebagai pemain muda karena begitu banyak yang dipuja hanya pada angka terakhir di lembar skor."

Lembar skor hari Minggu memberikan banyak alasan bagi Heat untuk merayakannya. Dalam rentang babak playoff yang ditandai oleh kecemerlangan Butler dan keteguhan Adebayo, itulah Vincent, Duncan Robinson (22 poin dari bangku cadangan), dan Caleb Martin (18 poin) yang menentukan nada bagi tim ini. Game 3 memberikan pengingat lain tentang betapa solidnya Heat selama sebulan terakhir ini ketika mereka semakin percaya diri.

"Keberhasilan mereka adalah pantas untuk mereka," kata guard Celtics, Jaylen Brown. "Mereka bermain bagus di atas kemampuan mereka sekarang, dan saya harus memberikan penghormatan kepada mereka. Gabe Vincent, Martin, [Max] Strus, Duncan Robinson, orang-orang yang seharusnya dapat kami kendalikan, mereka bermain dengan keras."

Saat Heat terus mengejutkan dunia bola basket dengan menguasai tim Celtics yang banyak yang mengharapkan mereka menang di Timur, fakta bahwa mereka telah dapat mengandalkan nama-nama yang kurang dikenal sepanjang seri ini hanya memperkuat budaya kuat yang menjadi kebanggaan organisasi ini, terutama dalam hal mampu mengembangkan pemain dari waktu ke waktu dan mempercayai mereka untuk bersinar pada momen yang tepat.

Meskipun Butler yang mendapatkan sorotan utama dalam grup ini, dia telah berulang kali menyatakan bahwa dia percaya pada pemain di sekitarnya. Hal ini menunjukkan mengapa Heat begitu percaya diri tentang skuad mereka.

"Percaya satu sama lain," jelas Adebayo. "Percaya bahwa kami bisa mendapatkan kemenangan. Percaya bahwa kami bisa mengalahkan tim peringkat satu di liga. Anda tahu, keyakinan itu nyata, dan kami memiliki keinginan untuk menang."

Martin berbicara atas nama banyak orang di dalam ruang ganti ketika menjelaskan bagaimana perasaannya dalam menghadapi tantangan mengalahkan Celtics setelah mereka mengeluarkan Miami dari final konferensi musim lalu.

"Saya pikir kami mendapatkan lawan yang kami inginkan," kata Martin. "Kami melawan tim yang mengeluarkan kami tahun lalu, dan tidak ada yang seperti kesempatan kedua. Jadi saya pikir kami hanya mencoba memanfaatkan itu, dan kami bermain seolah kami memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Kami hanya sekelompok orang dengan semangat bertanding, jadi kami ingin terus membuktikannya."

Vincent mengatakan kunci baginya adalah "ada sekarang sebanyak mungkin" dan melakukan apa pun yang bisa dia lakukan untuk membantu kelompok ini. Ini adalah tim yang tampak lebih bersatu, dan ketika Spoelstra dengan bangga berbicara tentang apa yang pemain muda berikan, dia melakukannya sambil memuji dua pemimpin veteran timnya.

"Jimmy dan Bam adalah sumber inspirasi bagi mereka," ujar Spoelstra. "Mereka memberi keyakinan kepada pemain lain di skuad ini. ... Tapi mereka juga tahu bahwa mereka harus mempengaruhi semua orang di dalam roster, dan Anda tahu, kami sering membahasnya. Anda ingin memberi semangat kepada orang lain dan pada akhirnya menikmati keberhasilan orang lain, tapi itu membutuhkan stabilitas emosional yang luar biasa. Anda tahu, ada banyak tekanan dan suara yang datang kepada Anda dari berbagai arah.

"Tapi mereka, mereka mengerti itu. Dan Anda melihat beberapa pemain pelengkap benar-benar tumbuh dan mampu mengembangkan permainan mereka. Itu hanya terjadi jika pemain bintang anda benar-benar menginginkannya."

Referensi berita: ESPN, Sumber foto: detiksport

Penulis: Neilson Gautama