Preview Prancis vs Latvia 27 Agustus 23

● Prancis telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir Piala Dunia FIBA mereka melawan lawan-lawan Eropa: lima dari pertandingan tersebut berakhir dengan selisih lima poin atau kurang; mereka kalah dalam pertandingan pertama mereka tahun ini (65-95 melawan Kanada) tetapi belum pernah kalah dalam pertandingan berturut-turut di babak penyisihan turnamen sejak tahun 2010 (melawan Lituania & Selandia Baru).

● Latvia memenangkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia FIBA (109-70 melawan Lebanon), kemenangan terbesar untuk tim dalam pertandingan debutnya sejak Lituania pada tahun 1998 (97-56 melawan Korea); sebenarnya, Lituania juga merupakan tim terakhir yang memenangkan dua pertandingan pertamanya dalam kompetisi ini.

● Prancis hanya berhasil mencetak 21,4% dari tembakan tiga angka mereka melawan Kanada di GD1, persentase tembakan tiga angka terendah mereka dalam 14 pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia FIBA. Mereka juga melakukan lebih banyak turnovers (17) daripada assist (14) dalam pertandingan itu, yang terjadi pertama kalinya dalam kompetisi ini sejak tahun 2014 melawan Spanyol (14 assist, 16 turnovers).

● Evan Fournier sekarang telah mencetak 241 poin di Piala Dunia FIBA, sementara hanya rekan setimnya, Nicolas Batum, yang telah mencetak lebih banyak (257) di antara semua pemain Prancis sepanjang sejarah kompetisi ini; sebenarnya, dia telah mencetak 16 poin atau lebih dalam setiap dari enam pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.

● Dairis Bertāns mencetak 20 poin melawan Lebanon di GD1, jumlah poin tertinggi untuk seorang pemain Latvia dalam pertandingan tersebut. Ia mencetak enam tembakan tiga angka, menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari lima tembakan tiga angka dalam pertandingan debutnya di Piala Dunia FIBA sejak Aleksandar Rašić dari Serbia melawan Angola pada tahun 2010 (juga enam tembakan tiga angka).

Sumber artikel: https://www.fiba.basketball/basketballworldcup/2023 [FIBA]

Penulis: Neilson Gautama