Preview Tim Latvia FIBA WC 23

JAKARTA (Indonesia) - Latvia siap mengikuti turnamen paling penting dalam sejarah mereka - Piala Dunia Bola Basket FIBA.

Tidak ada waktu bagi tim Baltik ini untuk beradaptasi dalam partisipasi pertama mereka dalam acara unggulan FIBA karena mereka akan bertanding melawan beberapa kontestan gelar, Prancis dan Kanada, serta kekuatan Asia, Lebanon, dalam Grup H.

Bintang terbesar Latvia, Kristaps Porzingis, mengumumkan pada 15 Agustus bahwa cedera kaki akan mencegahnya bermain dengan Tim Nasionalnya. Latvia sekarang akan mengandalkan saudara-saudara Davis dan Dairis Bertans yang merupakan nama-nama terkenal bersama Rodions Kurucs berbasis di Eropa, Mareks Mejeris, Janis Timma, dan Rolands Smits untuk bertahan dalam Grup H.

Pertanyaan Bagaimana Latvia akan merespons saat berada di panggung besar untuk pertama kalinya, terutama dalam salah satu grup terkuat dalam kompetisi ini?

Latvia telah menghadapi persaingan solid dalam pertandingan persiapan, berhadapan dengan Swedia, Georgia, Republik Dominika, Finlandia, Puerto Riko, dan Lituania. Sebagai jadwal pemanasan, ini cukup solid.

Namun, tetap harus dilihat seberapa besar kepercayaan diri yang akan dibawa Latvia ke Piala Dunia, dan seberapa banyak kekompakan yang dikembangkan oleh tim dalam persiapan.

Seperti pepatah, "hidup dengan tiga angka, mati dengan tiga angka". Jika Latvia dapat terus mengandalkan tembakan tiga angka, mereka bisa saja mencetak banyak poin, yang dapat membawa pada kesuksesan.

Ketakutan sekarang tanpa dampak Porzingis, serangan Latvia berisiko menjadi stagnan dengan pemain lain harus menyediakan cukup poin untuk lolos dari Putaran Pertama.

Latvia memiliki banyak pemain tinggi, tetapi satu hal yang mungkin kurang adalah adanya seorang playmaker sejati dan pengendali bola utama. Mereka juga akan tanpa Rihards Lomazs, yang 28 tembakan tiga angkanya merupakan yang terbanyak dalam tim dalam Kualifikasi Eropa, dan Janis Strelnieks. Keduanya sedang menjalani pemulihan dari cedera serius - ligamen lutut yang robek dan tendon Achilles yang putus.

Harapan Latvia terpusat pada David Bertans yang sekarang sedang bermain di NBA. Lahir pada 12 November 1992, David Bertans adalah seorang pemain bola basket profesional asal Latvia yang dikenal karena kemampuannya dalam tembakan tiga angka yang akurat dan peran pentingnya dalam timnya.

Bertans memiliki postur tinggi yang memungkinkannya bermain sebagai pemain depan serba bisa. Namun, yang membuatnya benar-benar menonjol adalah ketepatan tembakan tiga angkanya. Ia dikenal sebagai salah satu penembak tiga angka terbaik dalam liga dan mampu mencetak poin dengan cepat dari luar garis tiga angka.

Karir NBA-nya dimulai ketika ia dipilih oleh Indiana Pacers pada draft NBA 2011, tetapi kemudian haknya ditukar ke San Antonio Spurs. Dia bergabung dengan Spurs pada musim 2016-2017 dan menjadi bagian penting dari tim. Bertans kemudian bergabung dengan tim Washington Wizards pada 2019.

Sumber artikel dan foto: https://www.fiba.basketball/basketballworldcup/2023 [FIBA]

Article by: Neilson Gautama