Peran Penting Peregangan dan Pemanasan dalam Mencegah Cedera Saat Olahraga Badminton

Pemanasan akan membantu seseorang untuk terhindar dari cedera saat olahraga badminton. Selain itu, pemanasan berguna sebagai proses adaptasi otot agar tidak tegang dan kram ketika mendapat tekanan besar.

Hal tersebut penting karena badminton mengandalkan kekuatan fisik yang rentan terkena risiko cedera seperti cedera lutut. Persiapan fisik sebelum bermain dapat dilakukan dengan pemanasan dari skala yang cukup ringan hingga berat.

Pentingnya Peregangan dan Pemanasan untuk Mencegah Cedera

Peregangan dan pemanasan perlu dilakukan untuk membuat otot menjadi semakin lentur dan tidak kaku.  Hal ini karena gerakan dalam pemanasan sangat membantu untuk memperlancar peredaran darah ke otot.

Sehingga saat melakukan gerakan ekstrim dalam olahraga badminton, seperti melompat tinggi atau berlari maka akan terhindar dari potensi otot kram. Selain itu, bisa meminimalisir terjadinya cedera dan robek karena otot sangat fleksibel dan kuat. 

Otot robek merupakan cedera serius yang terasa sakit dan dibutuhkan proses pemulihan dalam waktu lama. Jika terlanjur cedera dan tidak membaik, segera periksakan ke dokter supaya mendapatkan penanganan secara cepat.

Gerakan Sederhana dalam Pemanasan untuk Olahraga Badminton

Sangat disarankan untuk peregangan dan pemanasan terlebih dahulu selama 5 menit sebelum memulai olahraga. Pemanasan dapat dilakukan dengan beberapa gerakan sederhana seperti berikut:

1.       Melompat dan Berlari di Tempat

Pemanasan yang dilakukan dengan melompat dan berlari akan membuat suhu tubuh naik secara cepat. Meskipun begitu, gerakan ini menguras energi sehingga sangat baik untuk yang rutin melakukan olahraga badminton. Tentu bisa dikreasikan dengan lompatan ke depan, belakang, atau kaki dibuka ke samping.

2.       Memutar Bagian Kepala

Anda bisa memutar bagian kepala dalam posisi berdiri dengan kaki yang tegak dan dibuka hingga selebar bahu. Setelah itu, putar bagian kepala kanan ke kiri dan kanan secara bergantian dalam waktu sekitar 20 detik saja. 

3.       Gerakan Tangan

Selanjutnya adalah merentangkan kedua tangan dan digerakkan secara memutar di bagian lengan atas. Gerakan memutar ini dapat dilakukan ke dalam maupun luar dalam waktu yang lumayan singkat, yaitu 30 detik.

4.       Memutar Pinggang

Pemanasan dalam memutar pinggang dapat dilakukan dengan menaruh bagian tangan di atas pinggul. Setelah itu, maka putar pinggang dengan mengikuti arah jarum jam dan begitu sebaliknya selama 10 kali putaran.

5.       Half Squat dan Lunges

Gerakan ini dimulai dengan menurunkan lutut kanan atau kiri dalam posisi sejajar dengan lantai hingga membentuk sudut 90 derajat. Tahan gerakan tersebut selama 30 detik dan dilakukan bergantian dengan lutut lainnya. 

Lunges dibutuhkan untuk melatih tubuh mulai dari bagian atas, otot paha sampai bagian betis. Selain itu, Anda dapat melatih otot yang ada di tulang belakang sampai otot paha dan bokong dengan half squat.

Pemanasan sebelum memulai olahraga badminton memang berguna untuk mencegah cedera seperti cedera lutut. Namun, hal lain yang tak kalah penting adalah mempersiapkan lapangan sebagai tempat berolahraga. 

Anda bisa menemukan dan memesan lapangan badminton terdekat dengan mudah aplikasi melalui Ayo Indonesia. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang dapat Anda manfaatkan dalam proses pencarian lapangan yang terbaik. Yuk, segera download aplikasinya!